KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara, Udin Hianggio-Undunsyah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (6/9/2020).
Pasangan dengan jargon U2 Syah ini tiba di Kantor KPU Kaltara di Jalan Sengkawit Tanjung Selor Kabupaten Bulungan sekira pukul 11.00 Wita.
Ketua DPD Hanura Kaltara Ingkong Ala dan PKB Kaltara Herman, bersama seluruh kader, simpatisan dan pengurus partai pengusung dari lima kabupaten kota ikut serta mengantarkan Udin-Undunsyah.
Sebelum menuju kantor KPU Kaltara, Udin-Undunsyah terlebih dahulu menggelar doa bersama di Sekretariat DPD Hanura Kaltara di Jalan Duku Tanjung Selor.
Usai doa bersama, Haji Udin, sapaan akrabnya, menyampaikan sepatah dua kata pengantar sebelum menuju kantor KPU.
Mantan Ketua DPRD dan Walikota Tarkaan ini mengharapkan langkah U2 Syah menuju Pilkada Serentak yang dihelat 9 Desember 2020 diberi kemudahan dan kelancaran dari Allah SWT.
“Sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita masyarakat Kaltara dapat kita wujudkan,” ucapnya seraya disambut Amin oleh ratusan pendukung yang berkesempatan hadir.
“Insya Allah dengan adik saya Pak Undunsyah, mudah-mudahan dengan pengalaman-pengalaman beliau bisa kita terapkan dalam membangun Kaltara ke depan,” tambah Wakil Gubernur Kaltara aktif ini.
Dalam kesempatan itu, Haji Udin juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan relawan serta simpatisan maupun kader partai untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang belum terbendung sejauh ini.
Sementara, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menyatakan, berkas pasangan Udin-Undunsyah resmi diterima dan telah lengkap.
Selanjutnya, pukul 22.00 Wita malam nanti, pasangan Udin-Undunsyah diwajibkan mulai berpuasa hingga besok pagi atau sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan yang menjadi salah syarat pencalonan kepala daerah.
“Pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah provinsi akan dilakukan selama dua hari, yakni tanggal 7 dan 8 September 2020 di RSUD Tarakan,” kata Suryanata.
Kemudian di hari kedua atau 8 September nanti, setiap pasangan bakal calon tidak diwajibkan berpuasa atau tetap menjaga kondisi kesehatan dengan bugar agar dapat mengikuti tahapan medis selanjutnya. Yakni tes psikologi kepada setiap pasangan bakal calon yang juga dipusatkan di Tarakan. (sur)