KAYANTARA.COM, MALINAU – Tepat pukul 00.00 Wita, Minggu (6/9/2020) malam tadi, pendaftaran bakal calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 resmi ditutup.
Tak terkecuali Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Di Pilkada Malinau, KPU memastikan akan diikuti tiga kontestan dari jalur partai politik (parpol).
Yakni Wempi W. Mawa – Jakaria (WIRA), kemudian disusul oleh Jhonny Laing Impang dan Muhrim (JM) dan yang terakhir adalah paslon Martin Labo dan Datu Nasir (Mandat).
“Semua paslon yang mendaftar sudah memenuhi syarat pendaftaran dan sudah kita terima,” ujar Ketua KPU Kabupaten Malinau Lasinias kepada wartawan.
Meski begitu, KPU Malinau akan memverifikasi lebih lanjut berkas pendaftaran setiap paslon dan pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Untuk diketahui, pasangan WIRA diusung tiga partai politik (parpol), yaitu Partai Demokrat 7 kursi, dan masing-masing satu kursi dari Partai Gerindra dan PKS. Sehingga total kursi WIRA sebanyak 9 kursi.
Sementara paslon JM diusung tiga parpol dengan total 5 kursi. Rincinya PDIP (3 kursi), Perindo (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Selanjutnya paslon MANDAT diusung Partai Golkar dan NasDem dengan total 5 kursi.
Usai mendaftar di KPU, Wempi Mawa mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena WIRA dengan partai pengusung dan pendukung bisa mendaftar, karena persyaratan pendaftaran dinyatakan lengkap dan sudah diterima KPU.
“Saya saat ini masih sebagai ketua DPRD, Pak Jakaria juga sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) yang sudah melakukan proses pengunduran diri dari jabatan dan keanggotaan kami,” imbuhnya.
Wempi menyebutkan pasangan WIRA juga mendapat dukungan dari partai non parlemen yaitu Hanura, PAN, PSI, Berkarya dan Gelora.
Sementara itu, pasangan Jhonny dan Muhrim, usai mendaftar kepada awak media mengatakan bahwa pendaftaran pasangan JM semuanya sudah sesuai dengan jadwal dan KPU juga sudah baik menerima pihaknya sehingga berjalan cukup lancar.
“Semuanya penyelenggara pemilu kita harapkan benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Peserta juga saya pikir juga harus mengikuti aturan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga pilkada dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Kemudian, pasangan terakhir yang mendaftar, yaitu Martin Labo – Datu Nasir mengaku sudah lega karena dokumen persyaratan mereka mendaftar sudah lengkap dan diterima oleh KPU Kabupaten Malinau.
“Lega, karena semua dokumen sudah ada, sudah lengkap,” ungkap Martin Labo didampingi Datu Nasir kepada awak media di halaman kantor KPU Kabupaten Malinau. Disebutkan Martin Labo yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Malinau dan juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malinau ini, parpol pengusung MANDAT ada 2 partai dengan lima kursi. Yaitu Nasdem 3 kursi dan Golkar 2 kursi. Untuk parpol pendukung adan 3, yaitu PBB, PKB dan PKPI. (sya/sur)