KAYANTARA.COM, MALINAU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Malinau optimis pelaksanaan Musrenbangdes tahun 2021 yang dilaksanakan pada bulan September akan terlaksana dengan baik dan rampung.
“Yah kalau dilihat situasi saat ini, kami sangat optimis pelaksanaan Musrenbangdes dari 109 desa di 15 kecamatan berjalan dengan baik dan akan berakhir pada bulan September ini,” ujar Kepala DPMD Malinau, Padan Impung, pekan lalu.
Lanjut Padan, pelaksanaan musrenbangdes yang sudah selesai baru di enam kecamatan, diantaranya Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang, Malinau Selatan Hilir dan Malinau Selatan. “Selanjutnya akna dilanjutkan di Malinau selatan hulu dan Kecamatan Sungai Boh yang memiliki enam desa itu,” ungkapnya.
Sementara sisa desa yang ada di kecamatan perbatasan lainnya, kata Padan, pemerintah kabupaten memberikan kewenangan langsung ke kecamatan untuk dapat memantau desa-desanya dalam melaksanakan musrenbangdes. Lalu kemudian, hasil dari musrenbangdes tersebut dilaporkan ke Kabupaten.
“Jadi kecamatan perbatasan yang memang sulit dijangkau. Dikarenakan anggaran yang minim. Sehingga memang kita maksimalkan di perkotaan dan pedalaman yang terjangku. Kalau perbatasan yang jauh kita serahkan ke kecamatan untuk menfasilitasi dan melaporkan hasilnya nanti,” jelasnya.
Di dalam musrenbangdes tahun 2021, Padan berharap setiap masyarakat desa untuk dapat aktif dalam mengikuti musyawarah tersebut. Hal itu, dikarenakan untuk pembagunan diwilayahnya. “Jadi kita harapkan masyarakat desa dapat berperan aktif dalam musrenbangdes ini. Setidaknya mereka bisa memberikan masukan dan usulan dan musrenbangdes itu untuk pembangunan di desanya sendiri,” imbuhnya.
Lantas bagaimana tahapan selanjut setelah selesai, Padan mengatakan apabila dari 109 desa di 15 Kecamatan telah rampung melaksanakan musrenbangdes tersebut. Maka dilanjuti kepada tingkatan musrenbang Kecamatan. “Pastinya setelah musrenbangdes, pasti akan segera dilaksanakan musrenbangcam 2021. tapi itu sudah bukan menjadi ranah DPMD lagi. Namun sudah menjadi ranahnya Bappeda,” pungkasnya. (adv/eby)
