Hasan Basri bersama Bupati KTT Ibrahim Ali (kanan)
KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Dinilai cerdas dalam memperjuangkan pembangunan Kabupaten Tana Tidung (KTT), Bupati KTT Ibrahim Ali mendapat apresiasi dari anggota Komite III DPD RI, Hasan Basri.
Hal ini disampaikan Hasan Basri dalam lanjutan kunjungan kerjanya di Kalimantan Utara, Jumat (15/10/2021).
“Bupati (KTT) kita masih sangat muda dan cukup energik, kita berharap perangkap pemerintahan di bawahnya juga mampu mengimbangi Bupati milenial kita. Semangat dan optimisnya insya Allah akan bermanfaat bagi masyarakat serta kemajuan KTT,” ujar Hasan Basri di hadapan Ibrahim Ali dan Forkopimda yang turut hadir.
Kunjungan kerjanya di kabupaten termuda di Kaltara kali ini juga dihadiri Ketua DPRD KTT Jamhari beserta jajaran Forkopimda KTT, tokoh agama dan Tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan selamat datang di Bumi Upun Taka, sebutan KTT.
“Kami berharap kehadiran senator HB (Hasan Basri) dapat dimanfaatkan oleh dinas terkait untuk menyampaikan persoalan yang sekiranya bisa disampaikan melalui perwakilan kita di parlemen/DPD RI,” pesan Ibrahim Ali.
Dalam rangka serap aspirasi masyarakat di KTT, pimpinan PURT DPD RI asal Kalimantan Utara ini juga menyampaikan pentingnya koordinasi antarsemua pihak, dalam rangka akselerasi pembangunan di lingkup KTT.
Melalui pertemuan ini, senator dengan nomor anggota B-95 itu berharap dapat membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi, dan memetakan urusan pemerintahan yang akan dikerjasamakan berdasarkan potensi dan karakteristik daerahnya.
“Insya Allah kerja sama daerah dapat dilaksanakan untuk pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Menurutnya koordinasi kerja sama daerah merupakan upaya transformasi ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah.
“Praktiknya nanti, koordinasi daerah melalui kerja sama akan memanfaatkan sumber daya lokal secara sinergis dan meningkatkan kerja sama antar pelaku (public-private partnership) dalam pengelolaan sumber daya ekonomi daerah di KTT,” pungkasnya. (mediaHB)