KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlaga di ajang Pekan Paralimpik Nasional Peparnas XVI 2021 yang digelar di Papua, hanya mampu meraih satu medali perak.
Satu-satunya medali perak yang diraih kontingen Kaltara disumbangkan dari cabang atletik nomor estafet 4X100 meter kelas putri.
Ketua Kontingen Peparnas Kaltara, Rusianto mengatakan, raihan medali perak diperoleh pada saat-saat terakhir, setelah menunggu lama.
“Empat atlet Kaltara yang turun di cabang atletik nomor estafet 4X100 meter putri bisa meraih perak dan diraih saat menjelang berakhir Peparnas,” katanya.
“Atlet atletik kita masih berada di bawah Jawa Barat yang meraih emas, dan dibawah kita ada Kalimantan Timur yang membawa pulang perunggu,” ucapnya lagi.
Meski hanya memperoleh satu medali, secara keseluruhan perjuangan para atlet Kaltara sudah sangat bagus.
“Melihat hasil memang masih jauh, namun perjuangan para atlet sudah bagus, kita hanya kurang jam terbang karena sebagian besar atlet baru pertama kali bersaing di even nasional ini,” jelas Rusianto.
Setelah mengikuti ajang Peparnas di Papua ini, seluruh atlet akan dievaluasi. Rencananya kedepan akan lebih difokuskan lagi untuk mengahadapi event serupa yang rencananya akan di gelar di Aceh dan Palembang.
“Yang jelas kita akan fokus lagi mempersiapkan para atlet untuk ajang serupa di Aceh dan Palembang. Dari segi pembinaan atlet akan lebih di perhatikan, dan juga latihan dan kompetisi di daerah akan dilakukan dengan kontinyu,” ungkapnya.
Sementara itu, kontingen Peparnas Kaltara dengan 30 atletnya yang turun di enam cabang olahraga tiba di Bandara Juwata, Tarakan, Senin, 15 November 2021 sore. Seluruh atlet dan ofisial pun akan kembali ke daerah masing-masing.(pri)
