KAYANTARA.COM, TARAKAN– Musyawarah Kota (Muskot) ke-X KNPI Tarakan akan digelar besok (30/11/2019), di Gedung Graha Pemuda, Kampung Empat, Tarakan Timur. Karateker Ketua KNPI Tarakan, Akbar Syarif mengatakan, persiapan Muskot saat ini sudah memasuki 90 persen.
Sisanya hanya tinggal teknis pelaksanaan. Namun, dari 99 Organisasi Kepemudaan (OKP) pada Muskot sebelumnya, baru 31 OKP yang mendaftar. “Kita mengharapkan OKP-OKP yang belum mendaftar segera mendaftarkan diri ke panitia pelaksana biar semua terakomodir,” imbuhnya.
Dengan catatan, sebut dia, melampirkan surat keputusan OKP tersebut. Dia juga mengharapkan semua OKP khususunya yang masa kepengurusanya berakhir segera mendaftar atau melaporkan ke Kesbangpol Tarakan untuk dilakukan pembinaan. “Beberapa hari lalu kami silahturahmi ke Kesbangpol Tarakan, ternyata hanya 10 yang sudah melaporkan atau terdaftar. Kita tidak tahu apa persoalannya,” ungkapnya.
Pembinaan dari Kesbangpol yang dimaksud salah satunya sumbangsih pemerintah terhadap OKP tersebut, baik secara finansial maupun lainnya. Terkait kandidat ketua KNPI yang sudah menjalin silahturahmi untuk Muskot besok, sejauh ini baru tercatat satu orang. “Baru satu orang yang sudah menjalin silahturahmi, yang lainnya masih kita tunggu.
Kami hanya menyiapkan prasarana untuk mereka nantinya yang menjalankan roda organisasi yang sempat vakum ini,” katanya. Berdasarkan ADART KNPI, tambah Akbar, calon ketua KNPI maksimal berusia 40 tahun. Sementara menurut UU Pemuda maksimal 30 tahun. “Nah untuk KNPI Tarakan kita ambil tengah-tengahnya yaitu maksimal 35 tahun, itu harapan saya. Ini adalah langkah awal kita dalam memperbaiki organisasi ini,” demikian Akbar. (*)
Reporter: Supriyadi
Editor: Mansyur Adityo
