KAYANTARA.COM, TARAKAN – Hingga Kamis (2/4) malam tadi, Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 10 orang.
Meliputi 5 di Kota Tarakan, 4 di Kabupaten Nunukan dan 1 di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
Ke-10 PDP tersebut telah dirawat atau di isolasi di RSUD Tarakan, RSU Nunukan dan RSUD Dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
“Hingga hari (Jumat) ini, ada tambahan pasien positif sebanyak 2 orang berdasarkan hasil sampel dari Batlitbangkes Surabaya. Pertama satu jenazah yang meninggal pada 1 April kemarin, dan 1 PDP di RSU Tanjung Selor terkonfirnasi positif Covid-19,” ungkap Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agus Suwandi, dalam press releasenya, pagi tadi.
Dengan demikian, PDP positif Covid-19 di Bumi Benuanta berjumlah 8 orang. Meliputi Tarakan 1 orang, Nunukan 4 orang dan 2 orang di Tanjung Selor plus 1 jenazah.
Sementara jumlah PDP yang masih dalam perawatan di 3 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kaltara bertambah menjadi 12 orang.
Dia menerangkan, untuk kasus seorang jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSU Tanjung Selor, berdasarkan hasil sampel yang dikirim ke Batlitbangkes Surabaya pada 1 Maret 2020.
Sedangkan seorang PDP positif Covid-19 lainnya di rumah sakit yang sama sejak dirawat 28 Maret lalu, berinisial DS dengan usia 20 tahun.
“Dengan berat hati dan permohonan maaf kepada keluarga yang bersangkutan hal ini kami sampaikan demi kebaikan bersama, sehingga kami di Tim Gugus Tugas ini baik provinsi maupun kabupaten kota lebih mudah melakukan kontak tracing serta memantau yang mungkin terjadi di penularan,” ucapnya.
Agus menambahkan adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga pagi tadi yang tersebar dari lima kabupaten kota se-Kaltara, berjumlah 304 orang.
Rincinya, di Tarakan 92 orang, Nunukan 76 orang, Malinau 65 orang, Tana Tidung 45 orang dan 26 di Kabupaten Bulungan. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
