2019, Kecelakaan Lalin dan Pelanggaran Meningkat Signifikan

KAYANTARA.COM –  TARAKAN – Operasi Zebra Kayan 2019 yang dilaksanakan Polres Tarakan resmi ditutup 5 November lalu. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menyebutkan, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan lalu lintas (lalin) dan pelanggaran berlalu lintas dalam operasi tedsebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto menyebutkan pelanggaran lalu lintas saat Operasi Zebra 2019 mengalami peningkatan hingga tujuh persen.

“Dari 1.410 kasus pada tahun 2018 lalu kini menjadi 1.513 kasus pada Operasi Zebra. Kayan tahun 2019,” kata Arofiek. Kendati demikian, laka lalin itu tidak ada yang hingga mengakibatkan fatalitas dan meninggal dunia. Sebagian besar, kata dia, pelanggaran untuk tilang karena surat-surat yang tidak lengkap dan ketidakhati-hatian.

Lanjutnya, adapun jumlah yang ditilang pada tahun 2018 sebanyak 950 kasus dan teguran sebanyak 460 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah yang ditilang 1.051 kasus dan teguran sebanyak 462 kasus.

Kemudian untuk kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada tahun ini mengalami peningkatan 7 kasus dengan kerugian material Rp4.700.000,-, dimana tahun 2018 ada 2 kasus dengan kerugian material Rp2.000.000,-.

“Padahal Ditmas Lantas kita juga sudah melakukan penyuluhan, di mana tahun lalu ada 18 dan naik menjadi 23 tahun ini. Sementara pemasangan spanduk naik 1000 persen, keselamatan lalu lintas naik 100 persen, program kesehatan 10 persen,” tuturnya.

“Jadi edukasi lalu lintas, himbauan, pemasangan spanduk, semuanya sudah kita laksanakan, namun apa daya ketika laka lantas itu sudah terjadi kita tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkas Arofiek. (ky1)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here