PDIP Dilamar 11 Pria, Norhayati: Restunya Tergantung Ibu Megawati

Norhayati Andris, Sekretaris DPD PDIP Kaltara (Foto: INT)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebelas pria sebagai bakal calon (bacalon) gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) kini sedang berlomba-lomba mendapatkan lima kursi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namun, perebutan kursi partai pemenang Pemilu 2019 di tingkat nasional dan Kaltara sebagai perahu politik di Pilkada serentak tahun depan itu, hingga saat ini masih berproses di dewan pimpinan pusat (DPP).

Proses itu dimulai pada 30 Oktober lalu melalui paparan terkait bacalon gubernur maupun bupati yang disampaikan masing-masing pengurus dewan pimpinan daerah (DPD). Baik dari tingkat provinsi maupun dewan pengurus cabang (DPC) di empat kabupaten se-Kaltara.

“Nanti dari hasil paparan inilah yang akan dibawah ke Ibu Megawati (Ketum DPP PDIP) untuk dapat ditindaklanjuti, yang kemudian disurvey,” kata Sekretaris DPD PDIP Kaltara, Norhayati Andris kepada Kayantara.com, Jumat (15/11).

Politisi PDIP yang sekarang menjabat Ketua DPRD Kaltara ini, menegaskan bahwa dari 11 bacalon yang semuanya berjenis kelamin pria tersebut, nantinya akan mengerucut menjadi lima orang.

Selanjutnya, dari lima bacalon itu akan kembali digodok oleh DPP bersama pengurus DPD Kaltara dan DPC di empat kabupaten. “Ini untuk mendapatkan rekomendasi tahap pertama yang dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP, Megawati Soekarno Putri di bulan Januari nanti, ” jelasnya. “Rekomendasi tahap pertama itu sudah berpasangan loh,” cetus Norhayati menambahkan.

Dengan demikian, 11 bacalon gubernur Kaltara masih memiliki waktu sekitar satu bulan setengah lagi untuk merebut hati partai berlambang moncong putih tersebut. “Ya kita harapkan 11 bakal calon itu benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa ini sebelum mendapatkan restu dari Ibu Megawati. Karena kuncinya di situ,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada beberapa kriteria bacalon gubernur Kaltara yang diinginkan Megawati untuk dapat diusung oleh PDIP di Pilkada nanti. Pertama, si bacalon tersebut benar-benar menjadi “bapak” Kaltara. Berikutnya, memiliki ideologi pancasila. Dan tak kalah pentingya adalah si bacalon tersebut bersiap mengawal program PDIP hingga menyentuh lapisan masyarakat bawah. “Dan harus sesuai dengan visi misi Jokowi,” bebernya.

Adapun ke-11 bacalon yang telah mengembalikan formulir dan kini sedang berproses di DPP, di antaranya Irianto Lambrie, H.Udin Hianggio, dr Jusuf SK, Jhony Laing Impang, Yaser Arafat, Ibnu Saud, Abdul Hafid Achmad dan Undunsyah.

Untuk diketahui, PDIP memiliki 5 kursi di DPRD Kaltara. Jumlah kursi minimal partai untuk mengusung cagub adalah 7 kursi atau 20% dari 35 kursi di DPRD Kaltara, sehingga PDIP masih membutuhkan dua partai lain untuk berkoalisi mengajukan calon. (ky1)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here