KAYANTARA.COM, TARAKAN – Reuni dadakan bersama beberapa teman satu alumni di SMEA Tarakan, pada Jumat (11/9/2020), mengingatkan sosok Yansen TP sebenarnya.
Dari pengakuan sejumlah teman, Bupati Malinau dua periode ini dikenal seorang siswa yang tekun dan baik hati kepada siapa saja.
Seperti yang diceritakan sahabatnya bernama Tohid, Yansen adalah siswa perantau dari Kabupaten Malinau yang gagah perkasa.
“Waktu sekolah dulu di SMEA atau yang sekarang dikenal SMK Negeri 1 Tarakan, karakter teman-teman berbeda-beda. Ada yang nakal sebagaimana umumnya anak muda, ada juga yang rajin. Nah, Yansen ini termasuk kategori teman yang tekun,” kata Tohid.
Mengenai prestasi Yansen TP kala itu, pemilik Warung Makan Bu Tohid yang terletak di Markoni ini mengaku biasa-biasa saja.
Akan tetapi, Yansen dikenal siswa yang tak pernah putus semangat meski jauh dari kampung halaman dengan kondisi seadanya.
“Waktu itu kan kondisinya sangat berbeda dengan sekarang. Dulu yang punya motor sangat jarang. Tapi Yansen dalam keadaan apapun, dia tetap mengikuti semua tahapan pembelajaran. Soal ketekukannya inilah yang kami salut dengan dia,” kenangnya.
“Alhamdulillah dengan ketekunan dan ketabahannya, Yansen menjadi orang hebat di Kaltara sampai sekarang ini, bahkan di tingkat nasional.
Selama 40 tahu saya hanya tahu dia dari media, dan baru kali ini bertemu,” tambah Tohib seraya mengatakan istrinya juga satu alumni dengan Yansen TP di SMEA Tarakan.
Sejak kelas 1 hingga 3 di SMEA Tarakan, Yansen dan Tohib tak pernah terpisah ruangan. Bahkan tugas baris berbaris selalu berdampingan dan berada di barisan depan lantaran memiliki tinggi yang sama.
“Yansen tuh teman saya kalau lagi makan di kantin pas jam istirahat, teman ngobrol juga, bahkan teman saling pinjam buku, karena orangnya memang baik. Ya intinya kita selalu mengisi keterbatasan yang kita miliki waktu itu,” ungkapnya.
Dalam momentum Pilkada Kaltara yang dihelat 9 Desember mendatang, sebagai sahabat, Tohid menaruh harapan besar kepada masyarakat Kaltara agar Yansen TP diberi amanah memimpin Kaltara.
“Dia kan asli putra daerah, memang sudah seharusnya dia angkat daerahnya sesuai mottonya yaitu Kaltara Rumah Kita,” ujarnya diakhiri Aamiin.
“Jujur perasaan bisa ketemu Yansen setelah 40 tahun lamanya ini sangat bangga sekali dan begitu terharu buat kami. 40 tahun tuh bukan waktu yang singkat,” demikian Tohid. (sur)
