Markus Tetap ‘PD’ Pakai Nomor 4, MAHA Karya Optimistis Menang di Pilkada Tana Tidung

Pasangan calon bupati dan wakil bupat Tana Tidung Markus-Hamzah saat memperlihatkan nomor urut dalam rapat pleno pencabutan nomor urut peserta Pilkada KTT 2020. (Foto: Ilman/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Mendapatkan nomor urut terakhir yakni 4 saat rapat pleno KPU terkait pencabutan nomor urut di Pilkada Tana Tidung 9 Desember 2020, tak membuat pasangan calon (paslon) bupati Markus-Hamzah berkecil hati.

Sebaliknya paslon dengan jargon MAHA Karya ini tetap optimis dapat memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu.  

“Semua nomor urut sama saja, dan kami tetap yakin bisa meraih suara terbanyak di Pilkata Tana Tidung tahun ini,” kata Markus kepada Kayantara.com, Kamis (24/9).

Dia menuturkan, sebelum menjabat Wakil Bupati Tana Tidung bersama Undunsyah selama dua periode, politisi PDIP ini pernah berlaga di Pemilihan Legislatif (Pileg).

Kala itu, kenang dia, Markus juga mengenakan nomor urut buncit yakni 8. Dengan nomor ini dirinya bisa melenggang ke gedung wakil rakyat dengan mulus sebagai anggota DPRD Tana Tidung selama dua periode.

Mengenai deklarasi damai dan fakta integritas yang dibacakan seluruh paslon, Markus memastikan MAHA Karya dan seluruh tim pemenangan akan taat dengan aturan yang berlaku.

Karena, komitmen MAHA Karya bagaimana dapat menciptakan Pilkada damai, sejuk dan santun. “Demikian juga untuk masalah Covid-19, bahwasanya MAHA Karya akan tetap taat dengan protokol kesehatan, kan selama sosialisasi kita juga bawa APD (alat pelindung diri) dan bagikan masker,” demikian Markus. (mil/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here