KAYANTARA.COM, TARAKAN – Calon gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyempatkan hadir dalam acara peresmian Rumah Aspirasi anggota DPR RI dapil Kaltara, Deddy Hanteru Sitorus di Kota Tarakan, Minggu (11/10/2020).
Kehadiran Zainal A Paliwang didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Koalisi Partai Zainal-Yansen TP, Noorhayati Andris dan sejumlah petinggi serta kader DPD PDIP Kaltara maupun DPC Tarakan.
Disela acara ini, Deddy Sitorus kerap berdiskusi dengan Zainal A Paliwang. Ada beberapa hal yang dibahas antarkeduanya.
Diantaranya mengenai pergerakan Tim Pemenangan Koalisi Partai dan paslon yang mengenakan nomor 3 di Pilgub Kaltara 9 Desember ini.
“Kalau saya menilai Tim Pemenangan Zainal-Yansen atau ZIYAP ini sudah bekerja keras dan sangat maksimal. Begitu juga dengan si paslon. Dan saya kira trennya terus membaik. Tapi belum berakhir sampai disini, karena perjalanan masih panjang,” ujarnya.
Olehnya itu, Deddy Sitorus mengharapkan kerja keras yang dilakukan oleh tim ZIYAP terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kita juga berharap ada momentum yang lebih baik, jadi teruslah bekerja maksimal. Kita percaya kita mampu, dan paslon ini paling mumpuni, bahkan mereka telah membawa harapan baru untuk Kaltara,” katanya.
Harapan baru yang dimaksud Deddy Sitorus adalah wujud menuju Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera sesuai tagline ZIYAP yang terus dikumandangkan ke seluruh penjuru Kaltara.
“Karena yang terjadi hari ini masih jauh dari harapan kita. Masih banyak yang tercecer, bahkan tidak dikerjakan dengan baik dan tuntas, terutama menyangkut kepentingan rakyat. Kecuali program yang sifatnya nasional,” ungkapnya.
Deddy juga menambahkan, sosok ZIYAP merupakan kombinasi yang sangat baik. Karena mewakili semua kemajemukan yang ada di Bumi Benuanta.
“Termasuk latar belakang kedua calon ini cukup kaya. Yang satu mantan polisi dan bupati dua periode, mereka terbukti berhasil dibidang masing-masing. Dan tidak punya rekam jejak,” urainya.
“Bahkan mereka masih muda dan bertenaga. Karena untuk mengurus Kaltara ini tidak bisa tanpa fisik dan mental yang prima,” demikian Deddy Sitorus. (ADV)
