Gelar Deklarasi Pilkada Damai, Kepala Adat Tidung se Kaltara Serukan Hindari Perpecahan

Kepala Adat Tidung se Kaltara saat menggelar deklarasi damai Pilkada 2020 di Rumah Adat Balai Mayo di Jalan Hake Babu, Kelurahan Karang Anyar Pantai.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebulan lagi tepatnya 9 Desember 2020, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan dihelat. Termasuk di empat kabupaten dan tingkat provinsi atau Pilgub.

Guna menghindari terjadinya gesekan dan perpecahan, tiga Kepala Adat Besar Dayak Tidung Kaltara menggelar aksi Deklarasi Pilkada Damai 2020, pada Senin (26/10) kemarin.

Deklarasi damai yang dipusatkan di Rumah Adat Balai Mayo di Jalan Hake Babu, Kelurahan Karang Anyar Pantai juga dihadiri Kepala Adat Besar Dayak Tidung se-Kaltara.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mencegah penyebaran Covid-19 yang kini semakin meluas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Adat Dayak Tidung Kaltara Abdul Wahab mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Khusus masyarakat Dayak Tidung di Kaltara, mari kita gunakan hak pilih kita sebaik mungkin, jangan sampai ada paksaan untuk memilih kepala daerah,” imbuh Wahab.

Tak hanya itu, dalam kontestasi lima tahuan ini, Wahab juga mengimbau masyarakat Kaltara agar tetap mentaati protokol kesehatan, baik dalam menghadir kegiatan kampanye pasangan calon kepala daerah maupun saat pemungutan suara.

“Yang lebih penting kita juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat menghadiri kegiatan agenda Pilkada,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Muhammad Tamrin, selaku Ketua Adat Dayak Tidung Kota Tarakan.

Dia menambahkan, masyarakat Kaltara khusunya Tarakan jangan mau dipecah belah hanya karena bedah pilihan. “Mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik, sehingga Tarakan menjadi kota yang aman dan kondusif,” ajak dia. (mil/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here