Gali Bakat Santri, Ponpes Alkhairaat KTT Gelar Swim Team Game

KAYANTAREA.COM, TIDENG PALE – Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung (KTT) melaksanakan ekstra kurikuler renang yang bertajuk Swim Team Game, Ahad (26/2/2023).

Kegiatan yang kali pertama diselenggarakan ini dipusatkan di Mahesya Water Park, Tideng Pale. Serta diikuti sebanyak 29 santri, baik tingkat SMP maupun SMA.

“Hari ini merupakan pertemuan ke-4 ekskul renang Pondok Pesantren Alkhairaat Tana Tidung, sekaligus telah berjalannya Koperasi Almushthofa selama satu bulan,” ujar Owner Koperasi Almushthofa, Mustofa.

Ia menjelaskan, sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Koperasi Almushthofa, koperasi Almushthofa berperanan sebagai bentuk pemasukan Pondok Pesantren untuk biaya pembinaan dan pengembangan minat bakat santri.

“Maka diselenggarakanlah Swim Team Game antara SMP Alkhairaat dengan SMA Alkhairaat Tana Tidung,” jelasnya.

Adapun pemenang dalam game tersebut untuk tingkat SMA adalah yaitu Ananda Rahmat Ramadhan. Sementara untuk tingkat SMP diraih Ananda Muhammad Idrus.

Melalu kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menjadi salah satu usaha menemukan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan potensi para santri sejalan dengan tema yang diangkat.

Selain itu, untuk menjalankan misi SMA Alkhairaat Tana Tidung dalam mengembangkan ilmu pengetahuan umum berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. Termasuk motto SMA Alkhairaat Tana Tidung yang berbunyi “Smart School, Smart Teacher, Smart Student”.

Keberadaan Koperasi Almushthofa, lanjut Mustofa, tidak hanya semata untuk memenuhi kebutuhan dasar, keagamaan, sekolah, dan kebutuhan umum di lingkungan Ponpes. Melainkan juga untuk pembinaan minat bakat dan potensi yang dimiliki santri.

“Pembinaan minat bakat ini nantinya tidak hanya dibidang olahraga renang saja, namun juga dibidang-bidang lainnya, dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya.

Sementara Ibrahim selaku pembina ekskul renang Ponpes Alkhairaat Tana Tidung, mengharapkan kegiatan tersebut bisa berkelanjutan.

“Saya juga menginginkan agar ke depan perlombaan ini dapat dihadiri pimpinan, guru, tenaga kependidikan, dan ustaz pembina pondok pesantren. Kita adakan juga renang bersama atau outbond di Mahesya ini,” ujar Ibrahim. (kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here