Sosialisasi Raperda Cagar Budaya Kaltara, Norhayati Undang Mualaf Dayak Tarakan

Norhayati Andris selaku anggota Komisi I DPRD foto bersama warga usai mensosialisasikan Raperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Kaltara di kediamannya di Tarakan, malam tadi. Foto: Mansyur/Kayantara.com

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Utara, Norhayati Andris melaksanakan sosialisasi rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelestarian dan pengeloaan cagar budaya, Jumat (14/4/2023).

Sosialisasi yang dihadiri lebih 200 orang ini dilangsungkan di kediaman pribadinya di Jalan Mulawarman RT 53 Kelurahan Karang Anyar sejak pukul 21.00 Wita hingga selesai.

Dikatakan Norhayati, Raperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Kaltara hingga saat ini masih digodok oleh lembaga legislatif, khususnya Tim Pansus dan Komisi I DPRD Kaltara. “Tahun ini ditargetkan bisa selesai,” katanya.

Menurut politisi perempuan ini, masyarakat Kaltara memiliki kewajiban untuk turut menjaga serta melestarikan cagar budaya dan situs yang ada di Bumi Benuanta. Sehingga diperlukan adanya aturan yang sangat mengikat dalam mencapai tujuan dan harapan yang sama.

“Karena Kaltara ini bagian dari sejarah. Banyak sekali budaya khas Kaltara dan situs-situs sejarah yang ada di Kaltara, baik itu situs perjuangan republik Indonesia, peninggalan Jepang maupun peninggalan belanda. Termasuk dialek atau logat orang Kaltara dalam berbicara sehari-hari dan lain-lainnya, ini semua harus dilesatrikan,” ujarnya.

Melalui pelestarian cagar budaya yang dimiliki, lanjut Norhayati, dipastikan bisa memicu peningkatan jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.  

Dengan begitu, dapat mendongkrak  pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kaltara. “Seperti yang terjadi di daerah-daerah lainnya yang telah lama melestarikan dan menjaga cagar budaya-nya masing-masing. Kaltara juga harus bisa demikian,” tutur mantan Ketua DPRD Kaltara ini.

Untuk diketahui, dalam acara sosialisasi yang digelar setelah salat tarawih malam tadi, dibarengi dengan acara silahturahmi dengan mengundang sejumlah perwakilan warga sekitar, termasuk ketua RT 53.

“Malam ini berkaitan bulan Ramadan, kita mengundang khusus teman-teman mualaf dayak se-kota Tarakan, warga di sekitar rumah saya, teman sekolah saya yang ada di Tarakan, dan sejumlah disabilitas yang merupakan sahabat saya. Tujuannya agar dibulan Ramadan ini silahturahmi tetap berjalan, tanpa harus saya datangi persatu,” tukasn Norhayati Andris. (kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here