Bakomudin Kaltara Nyatakan Sikap Mendukung Polres Tarakan Berantas Penyakit Masyarakat

Muklis Ramlan

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Puluhan tokoh dari berbagai lintas agama, organisasi Islam dan organisasi masyarakat gelar aksi damai di depan Mako Polres Tarakan, Sabtu (29/4/2023).

Hadirnya masa ke Mako Polres Tarakan untuk menyampaikan beberapa tuntutan dan pernyataan sikap salah satunya terkait pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah kota Tarakan.

Dalam aksi ini juga turut hadir Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Kaltara yang dihadiri langsung sekretaris Bakomubin Kaltara Mukhlis Ramlan.

Mukhlis Ramlan menyampaikan apresiasi penuh apa yang disampaikan oleh MUI dan tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB (forum komunikasi umat beragama), serta ormas Islam di kota Tarakan untuk menjadi bagian terdepan dan mendukung segala bentuk penuntasan penyakit masyarakat.

Mukhlis menegaskan Bakomubin Kaltara akan mendukung penuh pihak Kepolisian khususnya Polres Tarakan untuk memberantas penyakit masyarakat.

“Kapolres kita dukung full tidak boleh ada tempat atau ruang kemaksiatan di Kota Tarakan baik judi, prostitusi, sabung ayam dan segala macam.Kita pastikan Bakomubin terdepan untuk mendukung semua upaya pemberantasan penyakit masyarakat bersama seluruh ormas Islam dan FKUB,” tegasnya.

Menurutnya Kapolres Tarakan sudah bertindak melakukan tindakan hukum di salah satu tempat prostitusi yang berkedok hotel dan karaoke di Tarakan beberapa waktu lalu. Dan ini sangat tepat karena tempat apapun yang mengandung penyakit masyarakat akan berdampak negatif kepada masyarakat.

“Kita tegaskan untuk terus mengawal kebenaran itu supaya tidak ada lagi ruang ruang keburukan yang ada di Tarakan maupun di Kaltara,” tegasnya lagi.

Bakomubin akan menghimpun seluruh Mubaligh se Kaltara dan ketika ada yang perlu turun kejalan bersama memberantas kemaksiatan pihaknya siap untuk sosialisasi dalam bentuk dakwah dan lainnya. (kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here