KAYANTARA.COM, TARAKAN – Beberapa hari terakhir pemadaman listrik di hampir semua wilayah di Kota Tarakan sering padam mendadak.
Pemadaman terjadi antara pukul 08.00 hingga 24.00 Wita dengan durasi tiga jam. Seperti yang terjadi pada tanggal 3 Agusuts hingga hari ini.
Manajer PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono menerangkan, pemadaman listrik disebabkan karena masih terjadi penurunan tekanan gas pipa Bunyu-Tarakan, sehingga menyebabkan pasokan gas pipa berkurang.
Hal ini berakibat beberapa pembangkit listrik berbahan bakar gas di sistem Tarakan tidak bisa beroperasi. “Sehingga terjadi defisit terhadap beban maka dilakukan pemutusan aliran listrik secara bergilir dengan durasi setiap tiga jam,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (4/8).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, terjadi defisit sebesar 2,5 Megawatt (MW) pada beban dasar siang 33 MW dan defisit 4 MW beban puncak malam 40 MW untuk pelanggan umum.
Pembangkit yang beroperasi adalah pembangkit berbahan bakar BBM HSD dan sebagian pembangkit berbahan bakar gas.
“PLN baik UP3 Tarakan maupun UPDK Tarakan terus berkoordinasi terkait hal tersebut diatas dengan Pertamina Aset 5 Bunyu Field untuk upaya peningkatan pasokan gas. Serta Medco EP Tarakan untuk peluang penambahan pasokan gas,” ujarnya.
“Kami memohon maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut,” tambah Suparje. (sur)
