KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs Zainal A Paliwang SH, M.Hum berharap agar kontraktor di Kaltara dapat berdaya saing. Hal ini terungkap saat menerima kunjungan silaturahmi Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Kaltara di Ruang Kerjanya , Selasa (22/6/2021) lalu.
“Kita harus sadari, daya saing kita masih lemah. Karena itu melalui Kadin Kaltara, saya harapkan kapasitas dan keterampilan kontrakor dapat meningkat,”kata Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan, para pengusaha lokal yang beraudiensi dengannya itu melaporkan adanya tantangan mulai dari prinsip magrin keuntungan konsultan. Dan perlunya, perlunya prinsip good govermance, dukungan kepemihakan, pengadaan melalui proses e-procuretment, SBU dan SKA yang masih bersifat administratif dan masih banyak pelaku usaha yang belum meiliki tenga ahli.
“Disamping melaporkan keluhan para pelaku usaha dibidang jasa kontraktor dan konsultan, kami juga menyampaikan beberapa poin rekomendasi dan aspirasi penyelesaian keluhan yang dihadapi saat ini,” terang Gubernur.
Sementara itu, Ketua Kadin Kaltara, Kilit Laing mengungkapkan pertemuan ini untuk menyampaikan secara langsung sejumlah tantangan yang saat ini tengah dihadapi para pelaku pengusaha lokal yang ada di seluruh Kaltara.
“Jadi, dalam audiensi tadi kami kita sampaikan apa saja yang menjadi kendala bagi teman-teman pengusaha lokal di Kaltara, baik yang bergerak di bidang jasa kontruksi dan konsultasi,” jelas Kilit.
Diungkapkan Kilit, adapun rekomendasi dan aspirasi yang disampaikan kepada Gubernur terdapat sebanyak 15 poin. Namun, poin utama yang menjadi penekan Kadin dan para pelaku usaha lokal ini diantaranya meminta kepada Gubernur agar diberikan kesempatan bermitra dengan investor yang masuk ke Kaltara baik invesor asing maupun BUMN.
“Kami minta Pak Gubernur dapat menjembatani pengusaha lokal dengan investor yang masuk membawa inveatasi besar, dengan begitu pengusaha lokal di Kaltara ini mensapatkan ruang untuk bermitra,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, disebutkan Kilit, Kadin bersama para asosiasi pengusaha lokal di Kaltara mengusulkan adanya Peraturan Gubernur (Pergub). Yang mana, Pergub tersebut dapat melindungi dan mengikat para pengusaha lokal untuk bermitra dengan investor dari luar.
“Intinya, yang kami minta ketika ada investasi di Kaltara, kami para pengusaha lokal dapat dihubungkan dan dilibatkan agar dapat bermitra dengan kami,” sebut Kilit.
Selain meyampaikan beberap aspirasi para pengusaha lokal, Kilit menuturkan, Kadin Kaltara saat ini tengah merancang terobosan baru untuk pengusaha lokal di Kaltara. Caranya, dengan mengajak pelaku usaha lokal agar dapat berinovasi dengan menciptakan.
“Contoh inovasi yang bisa dilakukan, jika saat ini lagi tren tanaman porang, pelaku usaha kita bisa menciptakan usaha dengan cara bertani atau berkebun, jadi jangan cuma mengandalkan proyek saja,” tutur Kilit. (mil/dkispkaltara)
