KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kendati telah mendapat lampu hijau akan diusung oleh Partai Demokrat pada pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltara 2020, tak membuat Yansen TP langsung percaya diri.
Sebab, Ketua DPD Demokrat Kaltara ini menegaskan keputusan partai terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 23 September mendatang, harus berdasarkan hasil survei.
“Semua kembali pada hasil survei. Apa yang disuarakan masyarakat terbaca dalam survei tersebut, kita tunggu saja,” kata Bupati Malinau dua periode ini, di sela kunuungan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Tarakan, Sabtu (15/2/2020) kemarin.
Ia menuturkan, Pilgub Kaltara merupakan kepentingan rakyat bukan provinsi. “Jadi ketika kita mau tentukan siapa, ya harus hati-hati, harus mencernai apa keinginan masyarakat ke depan. Maka kami tidak ingin terburu-buru,” katanya.
Hingga saat ini, Demokrat Kaltara masih sedang melakukam penjajakan terhadap bakal calon yang akan diusung.
Bahkan, Yansen terus membangun komunikasi dengan beberapa bakal calon gubernur yang digadang-gadang akan maju di Pilkada serentak tahun ini. Salah satunya ke petahana Irianto Lambrie dan H.Udin Hianggio.
“Kami sedang proses memutuskan siapa yang akan kami sampaikan ke pusat, kemudian kami mensurvei, lalu diputuskan dan dipersilahkan mencari calon pendamping,” sebutnya.
Termasuk terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati di empat kabupaten di Kaltara dilakukan hal serupa.
“Kader partai di Pilkada Malinau punya potensi besar, begitu juga Pilkada di Bulungan dan Nunukan,” ungkap Yansen. (*)
Reporter: Mansyur Adityo
