KAYANTARA.COM, Kutai Kartanegara – Untuk pemulihan dampak sosial dan ekonomi akibat Coronavirus Disease (Covid-19) di Kutai Kartanegara (Kukar), Pemkab Kukar akan merekrut pekerja informal yang penghasilannya berkurang karena terdampak.
Relawan penanggulangan Covid-19 nantinya akan diberi upah sekitar Rp 120 Ribu per hari sesuai dengan upah standard nasional bagi relawan penanggulangan Covid-19. Bahkan, Pemkab Kukar merencanakan akan memberikan upah lebih kepada relawan penanggulangan Covid-19, yakni senilai Rp 150 Ribu.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar yang mendapatkan tugas untuk menghimpun pekerja informal dari sektor ojek online dan ojek pangkalan, telah mendata sekitar 283 orang yang mendaftarkan diri.
Namun, tidak semua yang telah mendaftar akan menjadi relawan penanggulangan Covid-19, karena pihaknya menargetkan hanya 270 orang dari sektor ojek online dan ojek pangkalan yang akan direkrut.
Masih dalam tahap validasi saat ini. Semua data akan dicek terlebih dahulu sebelum menetapkan siapa-siapa saja yang menjadi relawan penanggulangan Covid-19,” ujar Kepala Disnakertrans Kukar, Hamly.
Setelah tahap validasi dan verifikasi selesai, para pekerja informal yang direkrut menjadi relawan penanggulangan Covid-19 akan langsung bertugas sesuai dengan mekanisme, maupun teknis dari tim Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Kukar.
“Secepatnya mereka akan bertugas, nanti untuk teknis mereka bertugas seperti apa, itu yang mengatur tim Gugus Tugas,” tutup Hamly. (*)
Sumber: Selasar.co
