KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Nunukan, Selasa (3/3/2020).
Tim dipimpin Kombespol Drs.Asrul Aziz, didampingi Karorena Polda Kaltara AKBP Marselinu Sampouw, bersama para pejabat utama dan Kapolres Nunukan, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro.
Dalam sambutannya, Kapolres Nunukan mengungkapkan kedatangan tim Puslitbang Polri ini untuk melakukan pengkajian sekaligus penguatan terhadap personel polri yang professional.
Program dan sistem pembinaan terhadap personel yang bermasalah, di antaranya meninggalkan tugas keluar daerah tanpa izin, melakukan tindakan yang tidak sesuai sebagai personil polri, memasuki tempat hiburan malam hingga mabuk-mabukan dan lainnnya.
Personel yang bermasalah setelah diproses disiplin oleh unit Provost langsung dilakukan sidang disiplin oleh Waka Polres selaku ketua pimpinan sidang personel.
“Cara lain yang dilakukan bagi personel yang bermasalah diberikan tugas tambahan sebagai langkah pendidikan moral dan fisik, seperti membersihkan lingkungan Mako Polres di waktu pagi, siang dan sore sehingga Mako Polres tetap terjaga kebersihannya,” papar Kapolres.
“Anggota yang bermasalah setelah mendapat putusan sidang hukuman disiplin, ditempatkan di tempat khusus. Seperti di pos penjagaan,” tambahnya.
Sementara Kombes Drs Asrul Aziz menegaskan, personel di jajaran Polres Nunukan adalah aset polri yang harus terus dirawat dan dipelihara, baik pribadinya, akhlaknya, imannya dan intelektualnya.
“Sehingga menjadi personel polri yang unggul, berdaya guna dalam menjalankan tugas polri yang professional.
Bagi anggota polri yang bermasalah maka agar dilakukan tindakan sesuai dengan proses di lingkungan polri setelah menjalani proses hukuman disiplin,” terang Asrul.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Kapolres Nunukan usai melihat tayangan tayangan profil Polres Nunukan terhadap inovasi dan program yang dijalankan, salah satunya di bidang IT yang terintegrasi dalam command centre.
“Polres yang terletak di perbatasan sudah mampu bersaing dengan polres di Jakarta dalam membangun IT guna mendukung kelancaran tugas kepolisian dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,” demikian Asrul. (*)
Reporter: Oktavianus
