Muddain: Sebenarnya Dukungan Demokrat ke ZIYAP Sudah Terbit 28 Juli 2020
KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pasangan Zainal A Paliwang – Yansen TP atau disingkat dengan anonim ZIYAP, dalam waktu dekat ini akan melakukan deklarasi diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Lokasi pelaksanaan deklarasi maju Pilkada Serentak 2020 yang dipilih pasangan dengan jargon Kaltara Rumah Kita ini, terletak di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Tepatnya di Kecamatan Sebatik dan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan.
Sekretaris DPW Partai Demokrat Kaltara Muddain ST menerangkan, alasan memilih dua daerah tersebut sebagai lokasi prioritas karena cita-cita bangsa yang ingin menjadikan perbatasan sebagai beranda depan.
“Karena selama ini, terkesan perbatasan jadi halaman belakang. Perbatasan adalah pintu gerbang Indonesia yang harus diperhatikan dan ditanamkan nilai-nilai nasionalisme, agar tidak terkikis oleh negara tetangga yang lebih maju,” katanya.
Oleh karenanya, daerah perbatasan perlu jadi perhatian khusus terutama mengenai pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya.
Anggota DPRD Kaltara dapil Tarakan ini juga mengatakan, Sebatik merupakan salah satu simpul pendukung kawasan pulau/laut.
Sedangkan Krayan, menurut dia, sebagai salah satu simpul pendukung kawasan daratan yang strategis di perbatasan (Sabah dan Serawak, serta Brunei Darussalam)
Muddain menambahkan, deklarasi ZIYAP di perbatasan akan dilaksanakan sebelum 20 Agustus 2020. Usai deklarasi, pihaknya akan menyusun tim pemenangan Pilkada Serentak yang dihelat 9 Desember mendatang.
Sebagaimana diketahui, pasangan ZIYAP didukung Partai Demokrat (4 kursi), PKB (2 kursi) dan PPP (1 kursi).
“Sebenarnya dukungan Partai Demokrat untuk Zainal – Yansen sudah diterbitkan sejak 28 Juli lalu. Tapi baru disampaikan oleh Ketua Umum DPP Demokrat 13 Agustus kemarin,” ungkapnya. Tujuh kursi dari tiga partai tersebut dipastikan akan bertambah.
“Jumlah kursi yang ada sudah cukup, tapi sampai saat ini kami masih menunggu keputusan satu partai politik lagi,” ucapnya yang enggan menyebutkan nama partai yang dimaksud. (end/sur)
